Allah telah menyediakan kehidupan akhirat yang hakiki karena kehidupan
dunia hanyalah sementara. Oleh karenanya, persiapkan bekal sebaik
mungkin agar di kehidupan akhirat kita tidak mendapatkan siksaan yang
begitu pedih. Seperti yang kita tahu, lelaki yang saleh akan mendapatkan
bidadari di surga, namun bagaimana dengan wanita? Ternyata wanita juga
akan mendapatkan suami di surga nanti. Lalu suami seperti apakah yang
akan mendampingi wanita tersebut di surga?
Berikut ini adalah keadaan wanita di dunia yang tidak akan lepas dari enam kondisi ini, yaitu:
1. Meninggal sebelum menikah
2. Meninggal setelah ditalak suaminya dan ia belum sempat menikah lagi hingga meninggal
3. Sudah menikah, tapi suaminya tidak masuk ke dalam surga bersamanya
4. Meninggal setelah menikah, baik suaminya menikah lagi setelahnya atau
tidak (yaitu bila ia meninggal terlebih dulu sebelum suaminya)
5. Suaminya meninggal lebih dulu, lalu ia tidak menikah lagi setelah itu
6. Suaminya meninggal lebih dulu, kemudian ia menikah lagi
Setelah mengetahui keadaan mereka di dalam surga masing-masing maka akan
dijelaskan penjelasan yang lebih mendalamnya. Inilah keadaan surga dan
penghuninya.
Seperti yang kita tahu bahwa laki-laki di dunia memiliki kesamaan dengan
keadaan wanita di dunia, yakni ada di antara mereka yang meninggal
sebelum menikah, suami yang mentalak istrinya tapi kemudian meninggal
dan belum sempat menikah lagi serta ada juga istrinya tidak ikut masuk
ke surga.
Oleh karena itu, wanita dengan keadaan pertama, kedua dan ketiga maka
Allah akan menikahkannya dengan laki-laki yang masuk ke dalam surga juga
tanpa memiliki istri karena tiga kondisi tadi. Mereka adalah laki-laki
yang meninggal tapi belum menikah, laki-laki yang berpisah dengan
istrinya kemudian meninggal sebelum menikah kembali dan laki-laki yang
masuk surga sedangkan istrinya tidak ikut masuk surga. Hal ini
berdasarkan sabda Rasulullah yang diperkuat dengan riwayat Abu Hurairah
yang mengatakan jika tidak akan ada seorang pun bujangan di dalam surga.
Apabila terdapat seorang wanita yang belum menikah di dunia atau
suaminya tidak ikut masuk ke dalam surga, maka akan disediakan laki-laki
yang belum menikah di dunia untuk wanita tersebut. Ada juga yang
menyebutkan bahwa seorang laki-laki penghuni surga yang belum menikah di
dunia, maka ia akan diberikan bidadari sebagai istrinya, tapi ia juga
mendapatkan istri dari dunia jika ia memang mau. Begitu juga dengan
wanita, Allah juga telah menyediakan bidadari laki-laki untuk menjadi
suami wanita penghuni surga yang belum pernah menikah. Inilah nikmat
surga yang akan diberikan bagi penghuninya. Wanita dengan keadaan
keempat dan kelima maka ia akan jadi istri dari suaminya di dunia.
Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat mengenai seorang wanita
menikah lagi setelah suaminya meninggal. Para ulama pertama menyatakan
jika wanita itu akan diperbolehkan memilih suami sesuai keinginanya.
Rasulullah pernah bersabda bahwa wanita adalah milik suaminya yang
terakhir.
Riwayat lain menyatakan jika kita ingin menjadi istri di surga maka
janganlah menikah lagi setelah suaminya meninggal karena wanita di surga
adalah milik suaminya yang terakhir di dunia. Oleh karena itu, Allah
mengharamkan para istri Nabi agar tidak menikah lagi sepeninggal beliau
karena mereka merupakan istri-istri beliau di dalam surga.
Berdasarkan keadaan surga menurut Al-Qur’an dapat meningatkan motivasi
kita untuk menjadi salah satu penghuni surga. Motivasi ini akan
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah.